11 Juta Perusahaan Indonesia Diretas, Berikut Modusnya

Kamu mungkin sering dengar kabar tentang perusahaan atau situs bisnis yang diretas oleh peretas siber jahat. Ya, perusahaan memang sasaran empuk bagi mereka karena bisa mendatangkan keuntungan besar. Apalagi, data berharga perusahaan bisa dijual mahal oleh para peretas nakal ini.

Baru-baru ini Kaspersky menemukan serangan siber yang menargetkan sektor bisnis/korporasi di Asia Tenggara menggunakan metode yang sama. Tanpa mitigasi, terdapat 61 juta serangan di Asia Tenggara yang terdeteksi selama 2023 kemarin.

Indonesia menjadi negara paling banyak diserang dengan metode Bruteforce ini. Total 11.703.925 serangan dilakukan peretas dengan metode Bruteforce ke Indonesia.

11 Juta Perusahaan Di Indonesia Terkena Serangan Cyber

Metode Bruteforce

Metode bruteforce adalah teknik hacking yang paling umum digunakan oleh peretas untuk meretas akun atau situs web. Dalam serangan bruteforce, hacker menggunakan perangkat lunak otomatis untuk mencoba berbagai kombinasi nama pengguna dan kata sandi sampai mereka berhasil masuk. Ini adalah metode yang tidak berselera dan berbahaya karena dapat dengan mudah meretas akun apa pun dengan kata sandi yang lemah.

Data Berharga Sebagai Target Utama

Perusahaan atau situs bisnis adalah target yang mudah bagi penjahat cyber karena mereka memiliki potensi ‘keuntungan’ yang besar. Apalagi, perusahaan biasanya memiliki data berharga yang dapat dijual dengan harga tinggi oleh hacker berbahaya ini.

61 Juta Serangan di Asia Tenggara

Kaspersky baru-baru ini menemukan serangan cyber yang menargetkan sektor bisnis / perusahaan di Asia Tenggara menggunakan metode yang sama. Tanpa dimitigasi, ada 61 juta serangan di Asia Tenggara yang terdeteksi selama 2023 kemarin.

“Perusahaan keamanan cyber global Kaspersky melaporkan telah memblokir lebih dari 61 juta serangan Bruteforce yang menargetkan bisnis di Asia Tenggara (SEA) dalam setahun terakhir,” tulis Kaspersky dalam pernyataan resminya, Senin, (06/05).

Indonesia Sebagai Negara Paling Diserang

Dari 10 negara yang terkena dampak serangan ini, Indonesia adalah negara yang paling diserang oleh satu serangan ini. Total 11.703.925 serangan dilakukan oleh hacker menggunakan metode Bruteforce ke Indonesia.

Bruteforce, Metode Yang Digunakan Peretas

Metode bruteforce adalah teknik peretasan paling sederhana tapi ampuh. Para peretas menggunakan teknik ini untuk mencoba memecahkan sandi pengguna atau akun dengan mencoba secara sistematis kombinasi sandi yang berbeda. Mereka terus mencoba sampai berhasil masuk.

Mengapa Perusahaan Menjadi Target Utama?

Perusahaan atau situs bisnis adalah target yang mudah bagi para cyber criminal karena memiliki potensi ‘keuntungan’ yang besar. Selain itu, perusahaan biasanya memiliki data berharga yang dapat dijual dengan harga tinggi oleh peretas jahat ini.

Kaspersky baru-baru ini menemukan serangan cyber yang menargetkan sektor bisnis/korporat di Asia Tenggara menggunakan metode yang sama. Tanpa dimitigasi, terdapat 61 juta serangan di Asia Tenggara yang terdeteksi selama 2023 kemarin.

Indonesia Paling Banyak Diserang

Dari 10 negara yang terkena dampak serangan ini, Indonesia adalah negara yang paling diserang oleh satu serangan ini. Total 11.703.925 serangan dilakukan oleh peretas menggunakan metode Bruteforce ke Indonesia.

Dengan berbagai kelemahan keamanan siber yang ada di perusahaan Indonesia, para peretas dapat dengan mudah mengakses data sensitif seperti informasi pribadi karyawan dan pelanggan, nomor rekening bank, dan rahasia bisnis lainnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk memperkuat keamanan siber mereka guna melindungi bisnis dan nasabah mereka.

Kerugian Yang Ditimbulkan Serangan Cyber Ini

Kehilangan Data Penting Perusahaan

Bayangkan saja, data-data penting perusahaan seperti informasi pelanggan, strategi bisnis, rahasia dagang dan lain sebagainya diretas dan dicuri oleh para peretas tanpa sepengetahuan perusahaan. Data-data ini bisa dijual dengan harga tinggi di pasar gelap atau Dark Web. Tentu saja, ini akan merugikan perusahaan karena kehilangan data-data sensitif dan berharga milik mereka.

Gangguan Operasional Bisnis

Serangan siber seperti ini bisa mengganggu operasional sehari-hari perusahaan karena sistem IT dan jaringan komputer tidak berfungsi dengan baik. Hal ini dapat mempengaruhi produktivitas karyawan dan pelayanan kepada pelanggan. Perusahaan harus menghabiskan dana dan sumber daya untuk memperbaiki kerusakan serta memulihkan sistem dan jaringannya.

Kerugian Finansial

Peretasan data perusahaan dapat menimbulkan kerugian finansial yang tidak sedikit. Perusahaan harus mengeluarkan dana untuk memperbaiki sistem yang rusak, merekrut ahli keamanan siber, melakukan audit keamanan siber dan lain sebagainya. Selain itu, kehilangan data pelanggan atau strategi bisnis rahasia dapat menurunkan kepercayaan pelanggan sehingga berdampak pada penurunan pendapatan perusahaan.

Memang, ancaman siber seperti ini sulit dihindari sepenuhnya. Namun, perusahaan harus meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah pencegahan seperti melakukan audit keamanan siber secara berkala, melatih karyawan mengenai keamanan siber, memasang perangkat keamanan IT terbaru dan melakukan backup data secara rutin. Dengan begitu, resiko serangan siber dapat dikurangi dan kerugian yang ditimbulkan bisa diminimalisir.

Cara Melindungi Perusahaan Dari Serangan Cyber

Perusahaan harus waspada terhadap serangan siber yang dapat merugikan bisnis. Berikut beberapa tips untuk melindungi perusahaan Anda dari serangan dunia maya:

Perkuat Sandi

Sandi yang kuat adalah kunci pertama untuk mencegah peretasan. Ajari karyawan untuk menggunakan sandi dengan minimal 8 karakter yang mencakup huruf besar dan kecil, angka, dan simbol. Ganti sandi secara berkala, setidaknya setiap 3 bulan.

Gunakan Dua Faktor Otentikasi

Aktifkan otentikasi dua faktor di mana mungkin, seperti untuk masuk ke email dan aplikasi bisnis penting. Metode ini, seperti SMS atau aplikasi otentikator, membutuhkan informasi tambahan selain sandi untuk masuk ke akun. Hal ini dapat mencegah hacker masuk meskipun telah mencuri sandi pengguna.

Latih Karyawan

Karyawan adalah garis pertahanan terdepan perusahaan terhadap siber. Latih mereka untuk waspada terhadap tautan mencurigakan, lampiran email, dan permintaan informasi pribadi. Karyawan juga harus dilatih untuk mengenali tanda-tanda peretasan seperti perubahan pada perangkat atau jaringan, dan segera melaporkannya ke departemen IT.

Rutin Lakukan Audit Keamanan

Lakukan audit keamanan secara teratur untuk menemukan celah keamanan sebelum disalahgunakan oleh peretas. Periksa kebijakan privasi dan keamanan perusahaan, sistem jaringan, server, dan perangkat lunak untuk kerentanan. Segera perbaiki setiap masalah yang ditemukan untuk mencegah eksploitasi.

Backup Data Secara Rutin

Buat backup data perusahaan secara rutin dan simpan di lokasi terpisah. Jika terjadi serangan siber, backup ini memungkinkan bisnis untuk pulih dengan cepat dan minimal kehilangan data. Backup juga mencegah peret

Pertanyaan Tentang 11 Juta Perusahaan Indonesia Terkena Serangan Cyber

Apa penyebab perusahaan Indonesia menjadi sasaran empuk peretas cyber?

Perusahaan merupakan target yang menguntungkan bagi peretas cyber karena memiliki potensi keuntungan besar. Selain itu, Perusahaan biasanya memiliki data-data berharga yang dapat dijual dengan harga tinggi oleh peretas yang tidak bertanggung jawab ini.

Apakah serangan bruteforce yang menimpa Indonesia termasuk dalam jaringan yang sama dengan serangan di Asia Tenggara?

Ya, Kaspersky baru-baru ini menemukan serangan siber yang menargetkan sektor bisnis/korporasi di Asia Tenggara dengan menggunakan metode yang sama. Tanpa penanganan, terdapat 61 juta serangan di Asia Tenggara yang terdeteksi selama 2023 kemarin.

“Perusahaan keamanan siber global Kaspersky melaporkan telah memblokir lebih dari 61 juta serangan Bruteforce yang menargetkan bisnis di Asia Tenggara (SEA) dalam setahun terakhir,” tulis Kaspersky dalam pernyataan resminya, Senin, (06/05).

Apakah peretasan di Indonesia tergolong paling tinggi di Asia Tenggara?

Dari 10 negara yang terkena dampak serangan ini, Indonesia indoclubbing adalah negara yang paling diserang oleh satu serangan ini. Total 11.703.925 serangan dilakukan oleh peretas dengan menggunakan metode Bruteforce ke Indonesia.

Bagaimana cara melindungi perusahaan dari ancaman serangan siber?

Perusahaan perlu memastikan keamanan informasi dan sistem TI mereka dengan:

  • Menerapkan otentikasi multi-faktor untuk mengakses data dan sistem sensitif.
  • Melakukan pelatihan keamanan siber secara berkala untuk karyawan.
  • Menggunakan perangkat lunak keamanan mutakhir seperti antivirus dan firewall.
  • Membuat cadangan data secara berkala untuk memastikan kesinambungan bisnis.
  • Memantau aktivitas jaringan dan sistem secara ketat untuk mendeteksi indikasi serangan.

Dengan lang

Conclusion

Jadi, harus lebih waspada lagi dalam menjaga keamanan data perusahaan. Gunakan password yang kuat dan berlapis, aktifkan dual authentication, dan perbarui software secara berkala agar terhindar dari serangan peretas yang makin marak. Dengan langkah preventif yang tepat, kita bisa melindungi aset digital perusahaan dari bahaya dunia maya. Hati-hati dan waspadalah!